Tips memilih pakaian APD Hazmat yang sesuai standar Kemenkes dan WHO
Tips memilih pakaian APD Hazmat yang sesuai standar Kemenkes dan WHO Petugas Medis terlampau berisiko terkena cairan atau paparan biologis yang dapat menularkan penyakit. Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh beraneka mikroorganisme seperti, Virus Hepatitis C (HCV), Virus Hepatitis B (HBV), Human Immunodeficiency Virus (HIV), Virus Ebola, dan Virus Corona (NCOV19) dapat menimbulkan risiko betul-betul hingga mengakibatkan kematian. Petugas kesegaran kudu kenakan pakaian pelindung (misalnya, gaun bedah, gaun isolasi, dan pakaian pelindung) untuk memelihara pasien dan diri mereka sendiri dari transfer mikroorganisme oleh darah, cairan tubuh, maupun lewat udara. Banyaknya penyedia pakaian pelindung diri atau yang umumnya disebut Baju APD / Hazmat tidak mencermati aspek-aspek keselematan serta standar kesegaran dari Kemenkes dan WHO. Hal berikut terlampau memprihatinkan dan merisaukan karena risiko nyawa jadi taruhannya. Untuk itu kami berikan tips memilih pakaian APD Hazmat yang sesuai